TEKNIK MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL, DAN MERONCE
A.
Teknik Melipat
Teknik
melipat ini merupakan cara mengolah kertas menjadi sebuah karya seni rupa yang
membutuhkan daya cipta yang lebih bahkan dapat juga menjadi karya seni rupa
tiga dimensi yaitu berupa bentuk-bentuk kapal, burung, kucing, rumah, dan
lain-lain.
Contoh
:
1. Melipat
sederhana dengan bentuk persegi panjang dan segi tiga.
B.
Menggunting
Sumantri (2005: 152) mengemukakan bahwa menggunting
adalah memotong berbagai aneka kertas atau bahan-bahan lain dengan mengikuti
alur, garis atau bentuk-bentuk tertentu merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan
motorik halus anak. Koordinasi mata dan tangan dapat berkembang melalui
kegiatan menggunting. Saat menggunting jari jemari anak akan bergerak mengikuti
pola bentuk yang digunting.
Suratno (2005: 126) menyatakan bahwa kegiatan
menggunting membutuhkan keterampilan menggerakkan otot-otot tangan dan
jari-jari untuk berkoordinasi dalam menggunting sehingga bisa memotong kertas,
kain atau yang lain sesuai yang diinginkan; seperti menggunting yang berpola,
menggunting dan melipat untuk membentuk gambar, membentuk pola ataupun yang
lain.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa kegiatan menggunting salah satu stimulus yang dapat dikembangkan oleh
pendidik dalam mengembangkan motorik anak terutama motorik halus anak. Anak
akan mampu mengkoordinasi indra mata dan aktivitas tangan melalui kegiatan
menggunting.
Contoh :
C. Menempel
Menempel adalah suatu kegiatan keterampilan yang
bertujuan untuk meningkatkan aktivitas gerak tangan dengan menempel suatu gambar
(Sumanto, 2005:152). Menempel merupakan teknik dasar untuk membuat aneka bentuk
kerajinan tangan, bentuk hiasan dan gambar dari bahan kertas dengan memakai bantuan
gunting sebagai alat pemotong. Kegiatan ini cukup mudah dilakukan dan memiliki
kreasi bentuk yang banyak seperti hiasan dinding, bentuk huruf dan bentuk angka
serta gambar. Menempel merupakan kegiatan lanjutan dari menggunting. Pada
proses penempelan diperlukan latihan secara berulang-ulang agar kertas yang
diolesi lem tepat pada bagian yang akan ditempel.
D. Meronce
Menurut
Sumanto (2005) Meronce adalah suatu cara pembuatan benda hias atau benda pakai
yang dilakukan dengan menyusun bagian-bagian bahan berlubang atau yang sengaja
dilubangi memakai bantuan benang, tali dan sejenisnya.
Daftar Pustaka :
Indriyani, Fitria. 2014. Peningkatang Keterampilan Motorik Halus
Melalui Kegiatan Menggunting dengan berbagai Media pada Anak Usia Dini di
Kelompok A TK Aba Gendingan. Yogyakarta. Dalam http://eprints.uny.ac.id/13429/1/Fitria%20Indriyani_11111247036%20FIX.pdf.
Diakses pada tanggal 09 April 2017.
Jumiarsih, Catri. 2012. Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Anak Melalui Kegiatan Melipat pada Anak Kelompok A di TK Aisyiyah 2 Pandeyan
Ngemplak Boyolali. Dalam http://eprints.ums.ac.id/20921/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf.
Diakses pada tanggal 09 April 2017.
Restiani, Mika. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Melalui Kegiatan Menempel dengan Media Kertas Origami di Kelompok B PAUD
Sherina Desa Tanjung AUR II Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam http://repository.unib.ac.id/8528/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-mik-FK.pdf.
Diakses pada tanggal 09 April 2017.
Sudaryani, Susri. 2014. Penerapan Teknik Meronce untuk Mengembangkan
Kreativitas Anak di Kelompok B1 Raudhatul Athfal Babul Jannah Kota Bengkulu. Dalam
http://repository.unib.ac.id/8718/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-sus.FK.pdf.
Diakses pada tanggal 09 April 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar